Tintaku

Melihat dedaun gugur satu persatu,
dingin yang menggigit diriku
membawa aku menyingkap kisah lalu
ada tawa ada tangis
setiap satunya bermakna
buat insan sedaif aku

Pernah aku tersasar jauh
menyelusuri liku-liku gelap
sehalus cahaya tak ku temui
namun,
kerana Ar-Rahman,
belasNya, kasihNya padaku
ku dengar sayup suara memanggil namaku
menarik ku semula
balik ke pangkal jalan
jalan menuju keredhaan Ilalhi
terima kasih, Ya Rabb
atas kesempatan itu.

Aku tahu dan sedar,
bahwa imanku ibarat air laut
ada pasang dan surutnya..

Tapi,
Kau pastikan aku tak pernah jauh dariMu
Kau dekatkan aku dengan mereka yang sentiasa mencintaiMu
membuatkan aku tertunduk malu
muhasabah semula diri ini.

Sewajarnya aku bersyukur
atas apa jua dugaan yang hinggap pada diriku,
tanda ingatanMu khusus untuk diriku
kerna Kau berfirman,
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, 'kami telah beriman' dan mereka tidak diuji?" Al-Ankabut 29: 2

Palmy